TJOKROCORNER, REPORTASE - Ketua Umum Pengurus Pusat Serikat Mahasiswa Muslimin Indonesia (PP SEMMI) 2025-2028, Zulhadi Ariza, beberapa saat setelah terpilih, menyampaikan peringatan tegas kepada jajaran pemerintah agar tidak mengabaikan amanah yang telah diberikan oleh rakyat.
Dalam pernyataannya, Zulhadi menegaskan bahwa mahasiswa sebagai penjaga nurani bangsa tidak akan pernah diam terhadap kebijakan yang tidak berpihak pada kepentingan rakyat. “Tolong jaga amanah rakyat! Jangan kotori kekuasaan dengan praktik yang mencederai keadilan sosial. Kekuasaan itu bukan warisan, tapi mandat,” ujarnya.
Ia juga menyoroti berbagai persoalan seperti ketimpangan sosial, sulitnya akses pendidikan dan kesehatan bagi rakyat kecil, serta belum optimalnya pelibatan generasi muda dalam proses pembangunan nasional.
“SEMMI akan terus mengambil posisi sebagai kekuatan moral dan sosial kontrol, bukan untuk mengganggu stabilitas, tapi untuk memastikan bahwa arah pembangunan tetap berpijak pada keadilan dan kesejahteraan rakyat,” lanjutnya.
Zulhadi pun menyerukan kepada seluruh elemen mahasiswa untuk tetap bersatu, kritis, dan proaktif mengawal agenda-agenda besar negara, terutama di tengah semangat pemerintahan baru yang membawa harapan perubahan.
“Kami mengingatkan, jangan sampai rakyat hanya dijadikan objek saat pemilu, lalu dilupakan setelahnya. Pemerintah harus peka dan terbuka terhadap kritik, karena kritik adalah vitamin demokrasi,” tegasnya.
Di bawah kepemimpinannya, PP SEMMI menyatakan akan terus mengedepankan gerakan intelektual, moral, dan sosial yang berbasis pada nilai-nilai Islam, kebangsaan, dan kemanusiaan.
Posting Komentar