TJOKROCORNER, REPORTASE - Muhammad Kasman menawarkan visi PemudaMuslim+ yang akan dijalankan dalam era kepemimpinannya sebagai Ketua Umum Pemuda Muslimin Indonesia Masa Jihad 2025-2030.
Hal tersebut disampaikan oleh Kasman saat dimintai keterangan seusai terpilih melalui Kongres Nasional (Majelis Syuro) XIV Pemuda Muslimin Indonesia yang digelar di The Green Forest Hotel di Bogor, 10 Desember 2025.
PemudaMuslim+ yang dimaksud oleh Kasman adalah upaya untuk memfokuskan seluruh aktivitas dan sumber daya organisasi selama periode kepemimpinannya pada dua hal, yaitu penguatan kapasitas kelembagaan dan pembinaan kader.
Tujuannya adalah untuk mengukuhkan resilience (daya tahan) dan menjaga sustainability (keberlanjutan) perjuangan Pemuda Muslimin Indonesia.
“Daya tahan sangat dibutuhkan bila kita ingin meraih capaian-capaian besar dalam perjuangan. Tetapi tentu saja, daya tahan itu hanya akan hadir bila Pemuda Muslimin Indonesia memiliki kapasitas kelembagaan yang mumpuni.”
Kapasitas kelembagaan yang dimaksud mencakup kemampuan adaptasi terhadap perkembangan teknologi komunikasi dan informasi serta peningkatan pemanfaatan artificial intelligence dalam berbagai sektor kehidupan dan aktivitas organisasi.
Sedangkan keberlanjutan perjuangan, menurut Kasman, hanya bisa diwujudkan apabila Pemuda Muslimin Indonesia memiliki sistem dan proses pembinaan kader yang terukur dan komprehensif bagi lahirnya kader secara berkesinambungan.
“Tentu saja, perkaderan yang dimaksud juga adaptif terhadap perkembangan teknologi komunikasi dan informasi serta pemanfaatan artificial intelligence dengan tetap mengedepankan transformasi ideologi dan nilai kekaderan kepada segenap kader di setiap level kepemimpinan.”
Kasman menambahkan bahwa penguatan kapasitas kelembagaan dan pembinaan kader akan dimulai dari penyiapan aturan main berupa pedoman kelembagaan dan kebijakan pengelolaan yang bersifat holistik dan komprehensif.






Posting Komentar