Ruang Narasi
SINDIKASI TJOKRO CORNER
Tjokroisme: Monoteisme Dialektika Historis
Jika kalian ingin menjadi pemimpin besar menulislah seperti wartawan dan bicaralah seperti orator - H.O.S. Tjokroaminoto

Ketum PB Pemuda Muslimin Indonesia Bahas Ideopolitorstratak Gerakan Pemuda Di Intermidate Training HMI Palopo


TJOKROCORNER, REPORTASE -
Ketum Umum Pimpinan Besar Pemuda Muslimin Indonesia Masa Jihad 2025-2030, Muhammad Kasman paparkan konsep Ideologi, Politik, Organisasi, serta Strategi dan Taktik (Ideopolitorstratak) Gerakan Pemuda di hadapan peserta Intermidate Training HMI Palopo, 28 Desember 2025 di Homestay Universitas Andi Djemma Palopo.

Di hadapan 20an peserta dari berbagai cabang HMI di Sulawesi (seperti Palopo, Mamuju, Gorontalo, dan Sinjai), Kasman mengingatkan bahwa aktivis pergerakan pemuda dan mahasiswa perlu memahami secara komprehensif ideopolitorstratak gerakan yang dibangun, agar tak salah arah. 

"Dunia aktivisme adalah jalan terjal yang penuh godaan. Bila tak kuat ideologi, tak paham politik, tak solid organisasi, serta tak cerdas menyusun strategi dan taktik, akan rentan menari di atas tabuhan gendang orang lain." Urai Kasman.

Bagi Organisasi Kemasyarakatan Pemuda (OKP) yang melandaskan gerakannya pada ideologi Islam, pemahaman akan tauhid harus terus disegarkan. Iman tak boleh dibiarkan membeku, ia harus terus tumbuh bersama akal, agar tetap relevan di setiap ruang dan waktu.

Lanjutnya, "Meski sebagian besar OKP memilih jalan gerakan moral, tetapi itu bukan berarti harus apolitis. Justru aktivis OKP harus paham politik, sebab setiap langkah yang diambil, tentu memiliki implikasi politis, baik secara langsung maupun tidak. 

Salah satu problem besar untuk menjaga idealisme gerakan, adalah tarikan politik praktis yang begitu kuat dan bisa menciderai idealisme. Untuk itu, Kasman mengingatkan bahwa kemerdekaan politik harus ditopang oleh kemandirian ekonomi.

Ia menyarankan agar strategi dan taktik gerakan yang disusun hendaknya tidak mengabaikan persoalan kemandirian ini. "Membangun kekuatan ekonomi melalui usaha produktif penting untuk diperhatikan, agar independensi gerakan bisa tetap tegak lurus." Ujarnya Kasman.

Di akhir, Kasman mengingatkan bahwa aktivis pemuda dan mahasiswa, khususnya yang berideologi Islam agar tak sekadar ikut-ikutan, dan tak gampang goyah serta tergoda. Ia juga mengingatkan untuk tak menghalalkan segala cara. "Ingat. Kita punya tauhid!" Pungkasnya.

Share this post :

Posting Komentar

 
Support : Syarikat Islam Indonesia | Pemuda Muslimin Indonesia | KasmanPost
Copyright © 2025 - TJOKRO CORNER - All Rights Reserved
Template by Cara Gampang Published by Cargam Template
Proudly powered by Blogger