TJOKROCORNER, LIPUTAN - Pimpinan Cabang Majelis Pendidikan Syarikat Islam Indonesia Sukabumi menggelar silaturahmi dan pembinaan pengelolaan lembaga pendidikan se-Sukabumi di Agrowisata Gunung Wayang, Desa Gunungendut, Kecamatan Kalapanunggal, Sabtu, 10 Mei 2024.
Kegiatan yang mengangkat tema "Peran Majelis Pendidikan Syarikat Islam Indonesia dalam Pengelolaan Lembaga Pendidikan yang Berkualitas, Memiliki Daya Saing dan Berkarakter" dihadiri langsung oleh Ketua Umum Pimpinan Pusat Majelis Pendidikan Syarikat Islam Indonesia (PP MPSII).
Dalam sambutannya, Ketua Pimpinan Cabang MPSII Kab. Sukabumi, Imran Katiri menyampaikan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kebersamaan dalam organisasi MPSII di kabupaten Sukabumi dan juga untuk meningkatkan kemapuan serta kapasitas para pengelola lembaga pendidikan, adapun kegiatan pembinaan akan dilaksanakan secara berkala untuk ke depan.
Kegiatan yang dihadiri 50 orang peserta perwakilan dari 21 lembaga pendidikan binaan MPSII Sukabumk mulai jenjang PAUD, TK/RA, SD/MI, SMP/MTs dan SLTA/MA menghadirkan dua orang narasumber, yakni Ketua Pimpinan Cabang Syarikat Islam Indonesia Kabupaten Sukabumi serta Ketua Umum PP MPSII.
Masih di tempat yang sama, Ketua pimpinan Cabang Syarikat Islam Indonesia Kabupaten Sukabumi, Iwang Wahyu menyampaikan materinya tentang Peran Lembaga Pendidikan di Lingkungan Majelis Syarikat Islam Indonesia di mana peran dan fungsinya selain dari pendidikan dan pengajaran juga harus menjadi tonggak perjuangan, sosialisasi pergerakan dan kaderisasi.
"Kami harap agar semua pengelola lembaga pendidikan mohon untuk melaksanakan surat instruksi yang dikeluarkan PC SI Indonesia Kab. Sukabumi Nomor 033/D.1/XVIIII/XXXI/5/2023 tentang Ketentuan Para Pengelola Lembaga Pendidikan yang Didirikan Baik Organisasi Syarikat Islam Indonesia atau para anggota." Ungkapnya.
Sementara itu Ketua Umum PP MPSII, Dr. Riki Nasrullah, M.Hum. mengatakan bahwa blue print pendidikan MPSII haruslah memiliki kerangka sekolah/madrasah yang mengakar dan menjulang. "Mengakar adalah pendidikan yang menanamkan tauhid, kejujuran, dan tauhid sosial, sedang menjulang adalah pusat inovasi sosial, pemimpin perubahan, dan pembina masyarakat madani."
"Jadi, pendidikan MPSII bukan sekadar transformasi ilmu, tetapi juga tranformasi akhlak. Sehingga sekolah/madrasah MPSI Indonesia adalah ruang pengabdian untuk membangun insan yang beriman, berilmu, dan berjuang untuk kemaslahatan umat." Pungkasnya.
Posting Komentar